Satu perspectif untuk Papua - W. Campschreur

Heb je een boek gezien of gelezen dat interessant is? Meldt het hier en geef informatie over titel, auteur en prijs. En misschien en korte samenvatting of recentie?
Plaats reactie
Koen J de Jager
Berichten: 156
Lid geworden op: do 14 feb 2008, 13:21

Satu perspectif untuk Papua - W. Campschreur

Bericht door Koen J de Jager »

Casper van Bruggen 2012 Satu perspectif untuk Papua Dit boek is een vertaling in het Indonesisch van 'Een perspectief voor Papoea', in 2011 uitgegeven door het KIT in Amsterdam ISBN 978-979-21-3343-1 Penerbit Percetakan Kanisius, Yogyakarta, 304 pag. Dit is het verhaal van Viktor Kaisiëpo (1948-2010), een bevoorrechte en charismatische leider voor de Papua’s in Nederland en in Papua. Hij sprak over zijn leven en zijn strijd voor de belangen van de Papoea. De centrale overtuiging is dat de Papua’s zelf vorm kunnen en moeten geven aan hun toekomst. Hij was in staat om de belangen van Papua’s te koppelen aan de strijd voor de rechten van inheemse volkeren en werd een invloedrijke lobbyist binnen de VN en op vele conferenties in de wereld. Viktor Kaisiëpo overleden op 31 januari 2010 na een ernstige ziekte. In de laatste maanden van zijn leven vertelde hij zijn levensverhaal aan Willem Campschreur, die het opgenomen in boekvorm. Bestellen: http://www.kanisiusmedia.com/product/se ... 6c6458493d Sinopsis Inilah cerita Viktor Kaisiepo (1948-2010), seorang tokoh istimewa dan kharismatis, seorang pemimpin baik bagi orang-orang Papua di Belanda, maupun di Papua. Ia bercerita tentang kehidupannya dan perjuangannya untuk kepentingan Papua. Sentral keyakinannya adalah bahwa orang-orang Papua sendiri dapat dan harus memberi bentuk pada masa depan mereka. Pada tahun 1962 menjadi jelas, bahwa Papua akan diserahkan kepada Indonesia. Sama seperti beberapa keluarga Papua yang lain, keluarga Kaisiepo, ketika Viktor berusia 14 tahun, dengan rasa cemas, harus bertolak ke Belanda. Viktor bertumbuh di Delft menjadi seorang muda. Generasi ayahnya mengarahkan diri seluruhnya untuk kembali ke Papua, dan angkatan yang lebih muda seperti dia sendiri terkatung-katung. Namun perlahan-lahan tetapi pasti ia menemukan titik baliknya di Belanda, dan melepaskan diri dari masyarakat Papua yang tertutup dan ia melepaskan diri dari lingkunan protestan ortodoks keluarganya. Viktor melihat, bahwa pertikaian satu sama lain dan kepahitan orang-orang Papua yang lebih tua tidak menghasilkan apa pun. Ia memang mau berpolitik secara aktif, tetapi bertitik tolak dari satu sikap yang terbuka dan positif. Ia mampu menghubungkan kepentingan Papua dengan perjuangan untuk hak-hak bangsa-bangsa pribumi, dan menjadi seorang pelobi yang berpengaruh baik di PBB maupun pada banyak konferensi di dunia. Tahun 2000, sesudah jatuhnya Soeharto di Indonesia, ia dapat kembali lagi ke Papua sesudah 38 tahun. Sejak saat itu, kegiatan dan ide-idenya langsung diilhami oleh perjuangan politik di Papua sendiri. Viktor Kaisiepo seorang penutur cerita sejati. Ceritanya penuh lukisan dan anekdot. Hal ini membuat riwayatnya sendiri dan sejarah bangsanya lebih dekat dengan pembaca. Dengan humor yang menggelitik, satu pandangan lembut tentang manusia, dan satu optimisme yang besar, ia menghidupkan juga paham-paham politiknya tentang tanah dan bangsanya. Viktor Kaisiepo meninggal pada tanggal 31 Januari 2010 sesudah sakit parah. Dalam bulan-bulan terakhir hidupnya, ia menuturkan cerita hidupnya kepada Willem Campschreur, yang mencatatnya dalam bentuk buku.
Bijlagen
cover Campschreur-Satu
cover Campschreur-Satu
Cover Campschreur-Satu.jpg (18.03 KiB) 2193 keer bekeken
Koen J de Jager
Berichten: 156
Lid geworden op: do 14 feb 2008, 13:21

Re: Satu perspectif untuk Papua - W. Campschreur

Bericht door Koen J de Jager »

In de tekst staat ten onrechte, dat het boek van Casper van Bruggen is; dat moet natuurlijk Willem Campschreur zijn. :roll: Met excuses. Koen J. de Jager
Plaats reactie